Harga Tiket Kereta Cepat Jakarta Bandung Bakal Dijual Rp 150 Ribu-Rp 350 Ribu

 

Otticone.com - Jakarta kereta berkecepatan tinggi Jakarta-Bandung (KCJB) yang sedang dibangun oleh China Railway Group Limited (CREC) ditargetkan bakal beroperasi terhadap Juni 2023. Meski operasinya masih lama, tetapi banyak orang yang penasaran berapa harga tiket kereta cepat Jakarta-Bandung.

Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi, menjelaskan berdasarkan belajar tarif tiket kereta cepat Jakarta-Bandung diperkirakan Rp 350 ribu untuk rute terjauh, dan Rp 150 ribu untuk rute terdekat.

"Tarif menurut penelitian adalah Rp350 ribu yang terjauh, yang paling dekat Rp150 ribu, tetapi kita sanggup laksanakan diferensiasi tarif juga di mana terhadap puncaknya kita menurunkan tingkat diskonto dan lain-lain," kata Dwiyana di stasiun Tegalluar Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Kabupaten Bandung, Dikutip minggu (23/10/2022).

Seperti diketahui, kecepatan KCJB ini adalah 350 km per jam, jalur kereta cepat sepanjang 142 kilometer bakal mempersingkat kala tempuh antara Ibu Kota Jakarta dan kota terbesar keempat di Indonesia, Bandung, berasal dari semula tiga jam jadi cuma kira-kira 36-40 menit. 

Sehingga, menurutnya kecepatan kereta api yang cepat diakui sanggup memicu masyarakat berubah menggunakan transportasi. Dari yang di awalnya menggunakan jalur tol berasal dari Jakarta ke Bandung untuk menggunakan kereta cepat. 

"Jadi saya percaya ada pergeseran didalam tingkah laku konsumen, amat pergeseran ini," katanya. Di segi lain, KCJB juga bakal amat memudahkan perjalanan masyarakat lokal dan mengimbuhkan motivasi kuat bagi pembangunan ekonomi dan Sosial Indonesia.

Kereta berkecepatan tinggi Jakarta-Bandung bermanfaat sebagai penghubung antara "Belt plus Road Initiative" China dan "poros maritim"Indonesia. Ini adalah proyek kerja sama penting antara China dan Indonesia, serta Proyek Strategis Nasional Indonesia. 

Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil meminta usulan berasal dari masyarakat untuk penamaan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB), Nama yang dipilih bakal diserahkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk diputuskan. 

Hal ini, menurut dia, sesuai arahan Presiden Jokowi kala meninjau stasiun Kcjb di Tegalluar sebagian hari lalu. Presiden Jokowi idamkan masyarakat Jawa Barat terlibat penamaan kereta cepat sebelum akan diresmikan. 

"Jadi Pak Presiden kepada saya, Pak Gubernur Minta Masukan berasal dari masyarakat Jawa Barat siapa namanya," kata Ridwan Kamil dikutip berasal dari antara, Senin (17/10/2022).

KCJB kala ini konstruksinya telah raih 88 persen. Kereta cepat, yang diklaim sebagai yang pertama di Asia Tenggara, ditargetkan selesai terhadap bulan Juni 2023.It direncanakan terhadap November 2022 satu gerbong seri KCJB bakal diluncurkan untuk pengujian.

"Bulan depan telah di mulai serangkaian tes," ujar Ridwan Kamil atau biasa disapa Kang Emil. Kang Emil menyarankan bahwa telah ada sebagian nama kcjb yang telah diusulkan. Salah satunya adalah "Jamparing".

Kosakata bhs sunda yang mempunyai arti panah bermakna melesat atau cepat. "Ada banyak yang bagus, ada Jamparing, itu panah gara-gara tunas dan itu disebut Sunda pisan kendati tidak ada Singkatan," Kata Kang Emil. 

Untuk menampung lebih banyak usulan nama kereta api kecepatan tinggi Jakarta Bandung berasal dari masyarakat, Kang Emil meminta fasilitas massa untuk memfasilitasi lewat kontes. "Media yang sama dimeriahkan biar ada interaksi," kata Gubernur Jawa Barat itu. 

Komentar