Avtur Naik, Harga Tiket Pesawat Meroket! JKT-Bali Rp 1,9 Juta

 

Otticone.com - Harga AvTur selalu cenderung dinaikkan dibandingkan tahun lalu. Demikian juga dengan harga tiket pesawat yang masih mahal.

Menyesuaikan harga AVTU secara teratur disesuaikan selama dua minggu, dengan mempertimbangkan harga minyak dunia dan nilai tukar dalam dolar AS.

Mengutip data dari solusi pertamina, seperti harga AVTU di bandara Soekarno Hatta (Soetta), mencapai 15.615 rp per liter untuk penerbangan interior selama periode 15-30 September 2022, sedikit dari harga dari 1 hingga 14, 2022 RP 15 125 per liter.

Adapun harga penerbangan internasional ke bandara Soetta, mencapai $ 95,6 dolar AS per liter selama periode yang sama, sedikit dibandingkan dengan harga sebelumnya 92,9 sen dalam dolar AS.

Dan, harga ini masih jauh di atas atau lebih dari 66% dibandingkan dengan periode 15-30 September 2021 yang ada. Di mana harga AVTU di Soekarno Hatta hanya Rp. 9.386 per liter untuk penerbangan domestik dan dolar AS untuk penerbangan internasional.

Perhatikan bahwa harga minyak mentah global pada bulan September 2021 memang urutan US $ 70 per barel, sementara saat ini mencapai US $ 90 per barel. 

Demikian pula dengan nilai tukar dolar AS yang saat ini diperkuat pada 14.969 RP untuk US $ 1, sementara September 14.200 lalu - RP 14.300 untuk US $ 1.

Melihat Avtur adalah elemen terbesar dari biaya penerbangan yang mencapai 40%, dampak dari harga tiket penerbangan saat ini juga masih mahal. Seperti harga tiket penerbangan Jakarta-Bali.

Pada akhir pekan 24 September 2022, di Bandrol dengan harga Rp 990 ribu 1,9 juta RP dengan penerbangan udara dari Lion ke Garuda Indonesia. Harga tiket RP 700-800 ribu sebelumnya.

Mengenai jalan internasional seperti Jakarta-Singapore, masih mahal di Rp. 3-4,5 juta penerbangan langsung menggunakan Batik Air, KLM, Air Asia, Scoot dan Jetstar. Sebelumnya, Anda dapat bertukar tiket dengan harga kurang dari Rp. 1 juta.

Selama pertemuan dengan Komisi Dewan Perwakilan Rakyat V, Selasa (09/13/2022), Penjabat Direktur Jenderal Transportasi Udara Nur Isnin Istiartono menjelaskan bahwa telah ada penurunan harga tiket pesawat selama puncak seperti hari kerja.

"Setelah melakukan kampanye kami, ada penurunan dari 8 menjadi 17% (tiket penerbangan) pada saat yang bukan puncak. Dia menjadi layak," kata Nur Isnin.

Dengan demikian, Kementerian Transportasi memang meminta publik untuk tidak bepergian pada akhir pekan seperti Sabtu dan Minggu. Karena maskapai tidak dapat mengurangi harga tiket jika pekerjaan pesawat diam.

"Kamis, Rabu, perjalanannya lemah, tidak mendesak jika dapat berubah pada waktu itu. Jika pekerjaannya tinggi, harga (tiket) dapat dikurangi, tetapi jika penumpang sedikit pendekatan harga untuk TBA (lebih tinggi tingkat batas), "katanya.

Keindahan telah mencegah niat liburan karena tiket pesawat yang melonjak? Sekarang tiket pesawat diamati. Saat memeriksa tiket penerbangan untuk tiket penerbangan.

Untuk penerbangan Jakarta-Bali, sekarang sebagian besar telah dijual di bawah RP1 juta. Sementara sebelumnya, seperti yang kami tahu, itu di atasnya ketika dia ditahan oleh pemerintah untuk bepergian.

Pada akhir minggu ini (21/8), tiket pesawat termurah dipantau untuk dijual di Rp791.000 menggunakan Air Asia Airlines untuk penerbangan kelas ekonomis langsung, pada 23,05 dan hingga 1, 55 di Denpasar, cantik.

Harga tentu bervariasi, maskapai lain seperti Super Air Jet, Lion Air, dijual dengan harga Rp914-990.000 selama penerbangan yang sama, tetapi dengan jam keberangkatan yang berbeda. 

Adapun maskapai penerbangan Batik Air, Garuda Indonesia, Nam Air telah menetapkan harga tiket dari Rp 1,2 juta menjadi 1,9 juta.

Harga tinggi dan rendah tiket pesawat tidak hanya merupakan faktor dalam harga dan ketersediaan bahan bakar, Avtur, tetapi juga menyangkut tingkat pekerjaan kursi, keindahan. Jadi semakin rendah harga tiket.

Komentar